Daerah  

Polda Papua Beri Pendampingan dan Fasilitasi Pemulangan Korban Anak-Anak Kerusuhan Yalimo

banner 120x600

Papua – Polda Papua melalui Rumah Sakit Bhayangkara TK III Jayapura memfasilitasi pemulangan dua anak korban kerusuhan Yalimo atas nama Asryaka dan Ativa, setelah keduanya dinyatakan membaik dan dinyatakan layak pulang oleh tim dokter yang merawat, Rabu (08/10).

Sebelum proses pemulangan, kedua korban menjalani pemeriksaan kesehatan lanjutan oleh dr. Pauline Cristine Sajori, Sp.BS (Bedah Saraf) dan dr. Johannes Daniel Amsamsium, Sp.OT(K) Spine (Bedah Tulang Tangan). Kedua dokter memastikan kondisi luka akibat sabetan benda tajam pada tangan, kepala, dan kaki telah menunjukkan pemulihan yang signifikan.

“Saat pertama kali datang, kondisi korban sangat memprihatinkan, salah satunya bahkan hampir kehilangan jari tangan. Namun, berkat penanganan cepat dan pertolongan Tuhan, keduanya kini jauh lebih baik dan sudah bisa dipulangkan dengan catatan tetap menjalani kontrol lanjutan,” ujar dr. Johannes Daniel Amsamsium.

Sementara itu, Kabag Psikologi Biro SDM Polda Papua Kompol Stenly Stevanus Harjo, S.Psi., M.Psi., Psikolog., M.P.P, menyampaikan bahwa kedua anak sebelumnya mengalami trauma berat akibat kejadian tersebut. Tim psikologi Polda Papua telah melakukan terapi trauma healing secara intensif sebanyak tiga kali dalam seminggu untuk membantu pemulihan mental para korban.

“Keduanya sempat menunjukkan ketakutan terhadap sosok laki-laki muda akibat trauma mendalam. Namun, saat ini kondisi psikologis mereka sudah jauh membaik dan mulai kembali ceria. Kami juga akan terus memantau agar proses pemulihan berjalan sempurna,” jelas Kompol Stenly.

Rasa haru juga disampaikan oleh Ibu Rahmatia, orang tua dari korban Ativa, yang menyampaikan terima kasih kepada pihak Polda Papua dan RS Bhayangkara atas penanganan serta perhatian besar yang diberikan.

“Saya tidak tahu bagaimana membalas kebaikan dari Bapak Kapolda dan seluruh jajaran Polda Papua. Anak kami dirawat dengan penuh kasih, bahkan seluruh biaya pengobatan ditanggung hingga bisa pulih seperti sekarang,” ungkapnya.(rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *