TNI  

Dari Udara, Laut, dan Darat, TNI Maksimalkan Seluruh Kekuatan untuk Rakyat Terdampak Bencana

banner 120x600

Jakarta – Kapuspen TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah yang diwakili Wakapuspen TNI Brigjen TNI Osmar Silalahi, didampingi Kadispenal Laksma TNI Tunggul, Kadispenau Marsma TNI I Nyoman Suadnyana, dan perwakilan dari Dinas Penerangan TNI AD, menyampaikan sejumlah perkembangan penting terkait keterlibatan TNI dalam operasi penanggulangan bencana di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dalam keterangan pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (7/12/2025).

Dihadapan awak media, Wakapuspen TNI menjelaskan bahwa negara dan TNI hadir secara penuh dalam penyelesaian seluruh permasalahan akibat bencana di tiga provinsi tersebut. “Kami pastikan bahwa negara tetap hadir untuk menyelesaikan segala permasalahan akibat dari bencana yang terjadi di 3 Provinsi ini dan TNI pastinya yang merupakan bagian negara, juga hadir berbuat bertindak semaksimal mungkin dengan mengerahkan segala sumber daya yang ada,” ujarnya

Lebih lanjut, Wakapuspen TNI menyampaikan bahwa seluruh sumber daya TNI telah dikerahkan, mulai dari personel, alutsista darat, laut, udara, hingga dukungan materiil. Hingga hari ini, total lebih dari 30.000 prajurit dikerahkan dari ketiga matra, termasuk penguatan pasukan dari satuan TNI lainnya untuk membantu mempercepat penanganan dampak bencana. TNI juga mengoptimalkan penggelaran alutsista, di antaranya 18 pesawat angkut yang meliputi A-400M, Hercules, CN-295, hingga Cassa, serta 36 helikopter dari ketiga matra.

Selain unsur udara, TNI juga mengerahkan 16 kapal perang, terdiri dari 14 KRI dan dua Kapal ADRI. Hingga saat ini, distribusi bantuan melalui udara telah mencapai total 314 ton, termasuk airdrop dan Helibox. Pada hari ini saja, TNI kembali mengirimkan 6 ton airdrop dalam 36 bundel, serta 400 kilogram bantuan melalui Helibox. Adapun bantuan melalui jalur laut telah mencapai 1.218 ton, sehingga total keseluruhan bantuan logistik yang telah disalurkan TNI mencapai 1.559 ton.(rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *