Papua – Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Papua melaksanakan kegiatan rutin Upacara Bendera dalam rangka Pola Pengasuhan Siswa Diktukba Polri T.A. 2025, yang digelar di Lapangan Hitam SPN Polda Papua pada Senin (06/10).
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kepala SPN Polda Papua Kombes Pol Andreas Tampubolon, S.I.K., M.K.P. selaku Inspektur Upacara, dan diikuti oleh seluruh personel SPN, para pengasuh, serta Resimen Siswa Angkatan 53 yang berjumlah 428 siswa. Adapun perangkat upacara kali ini berasal dari Kompi CII, yang didampingi oleh Danki, para Danton, dan Bamin Kompi CII.
Dalam amanatnya, Ka SPN Polda Papua menegaskan bahwa kegiatan upacara bendera bukan sekadar seremonial, namun menjadi bagian penting dari proses pembentukan karakter dan nilai-nilai kebangsaan bagi para siswa.
“Upacara ini jangan hanya dijadikan kegiatan rutin, tetapi harus dimaknai sebagai wadah untuk menanamkan semangat juang, cinta tanah air, dan disiplin kepada para siswa,” tegas Kombes Pol Andreas Tampubolon.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa saat ini para siswa telah memasuki tahap kedua dalam pendidikan Bintara Polri, di mana mereka mulai menerima pembelajaran fungsi-fungsi teknis kepolisian yang menjadi bekal utama dalam melaksanakan tugas di lapangan kelak.
“Tahap ini bukan sekadar kelanjutan dari proses sebelumnya, tetapi merupakan tonggak penting untuk membentuk kecakapan teknis, sikap profesional, serta kesiapan sebagai calon Bintara Polri yang handal,” tambahnya.
Ka SPN juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi, keterampilan, dan pendalaman karakter siswa, agar setiap calon anggota Polri mampu menempatkan diri sebagai aparat negara yang bertindak berdasarkan hukum dan nilai-nilai kemanusiaan.
Selain itu, Ka SPN juga menyampaikan apresiasi kepada para pengasuh dan pendidik yang telah berperan aktif dalam mendampingi dan membimbing para siswa selama masa pendidikan. Ia juga berpesan agar para pengasuh terus memantau dan memahami karakter setiap anak didiknya.
“Para pengasuh di lembaga pendidikan Polri adalah orang tua asuh yang melekat pada siswa. Kenali karakter, sikap, dan perilaku anak didikmu, bimbing mereka dengan hati, motivasi dengan semangat, dan rawat mereka seperti kalian menjaga keluarga sendiri,” tuturnya.(rd)